Kamis, 08 Agustus 2019

Wakil Bupati Pimpin Deklarasi BUMDes Koorporatif se-Witihama


Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli pada hari ini, Rabu (31/7/2019) turut menghadiri event Bursa Inovasi Desa wilayah Witihama. Kegiatan ini dilangsungkan di pasar senja desa Pledo. Event bursa dilaksanakan sebagai ajang diseminasi berupa pameran serta penyebaran dan pertukaran produk maupun gagasan inovasi antar desa dalam wilayah Kecamatan.
 Pantauan di lokasi kegiatan, bursa Inovasi desa wilayah Witihama memunculkan tiga bidang pembangunan yaitu Infrastruktur, ekonomi dan kewirausahaan serta PSDM. Bidang Infrastruktur meliputi kegiatan desa stadiun, jalan desa dan embung. Bidang ekonomi dan kewirausahaan meliputi usaha jamu lokal dan modifikasi tenun ikat. Sementara bidang sumber daya manusia meliputi kegiatan sorga desa dan pelatihan batas usia lahir anak.
 Agus dalam arahannya saat mengawali kegiatan mengajak penggiat desa serta masyarakat umum untuk menampilkan ciri inovasi. Hal ini dilakukan supaya inovasi yang muncul menjadi tepat sasaran.
 Inovasi Desa, sebut Agus, paling tidak mempunyai empat ciri. Pertama, memiliki kekhasan. Kedua, inovasi baru yang belum pernah ada di desa. Ketiga, inovasi sebaiknya terencana dan terukur sehingga diaplikasi dalam perencanaan anggaran desa, dan keempat, inovasi harus punya tujuan yang jelas baik jangka panjang maupun pendek.
 Agus kemudian menyampaikan bahwa inovasi desa berbeda dengan kegiatan reguler yang lazim direncanakan saat musyawarah pencermatan di desa. Inovasi mesti dikerjakan secara bersama-sama supaya di satu sisi kesejahteraan masyarakat terjamin dan di sisi lain pendapatan perkapita mengalami kenaikan secara signifikan.
 "Inovasi harus harus lahir dari kebutuhan, bukan keinginan kita. Kata kunci yang harus dipahami bahwa perubahan itu dikerjakan bukan untuk dibahas," tegas Agus.
 Agus lalu mengajak para pihak untuk ikut punya orientasi terkait penjualan hasil bumi berupa kopra dan mente yang sasarannya para petani bisa menjual dengan harga terjangkau sesuai keinginan masyarakat. Karenanya, Agus mengajukan inisiasi kolaborasi BUMDes. Ia menghimbau kepada para kepala desa untuk berkolaborasi membentuk Badan Usaha Milik Desa secara koorporatif. (Teks: Azam Putra Lewokeda, Edit: Simpet)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar