Foto: Azam Putra Lewokeda |
Yang tua bukanlah terbuang, yang tua menjadi teladan
yang muda untuk melanjutkan perjuangan akan warisan budaya leluhur lewo tanah
yang kian redup seiring perkembangan teknologi zaman now.
Puskesmas Witihama yang di nakhodai Lambertus Ola
Rua saban tahun menggelar kegiatan khusus para orang tua lanjut usia meriahrayakan
hari kebahagian ke 13 tingkat kecamatan Witihama di bumi mutiara laut desa
Waiwuring Sabtu 28 Juli 2018.
Hajatan akbar berskala nasional di hadiri oleh 16
posyandu se kecamatan Witihama atau sekitar 2000 lansia beserta undangan dibuka
oleh camat Witihama Lauren Siska Laurensius Lebu Raya. Dalam sambutannya Lebu
Raya mengharapkan pelayanan kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan agar
masyarakat dalam menjalani roda kehidupan tetap sehat dan semangat berkarya
sesuai bidang tugas masing-masing.
Kegiatan perlombaan di tutup oleh wakil bupati
Flores Timur bapak Agustinus Payong Boli yang berkunjung dipenghujung lomba.
Dalam sambutannya Agus Boli menyampaikan apresiasi
kepada Puskesmas Witihama yang konsisten dalam perayaan ini sejak dicanangkan
program lansia beberapa tahun silam.Pemerintah terus meningkatkan pelayanan di
bidang kesehatan karena sehat, masyarakat juga bahagia.
Dalam kesempatan ini wakil bupati menyerahkan kado
ulang tahun bagi 15 kader posyandu yang paling lama usia pengabdiannya dalam
melayani masyarakat khususnya para lansia di desa masing-masing.
Dan juga pejabat pemerintah asal Adonara akan
memberikan piagam penghargaan kepada seluruh peserta yang akan ditandatangi
langsung sebagai kenang-kenangan terindah dalam moment bermartabat ini.
Beberapa tarian tradisional di lombakan yakni lili,
lebe, nama, dan tarian khas padang pasir dana yang dipersembahkan oleh lansia
Waiwuring sebagai tuan rumah yang cukup menghibur.
Suasana semakin asyk, gembira,dan menyenangkan saat
Azam Putra Lewokeda selaku Master Of Ceremony memotivasi para lansia dengan
berbagai atraksi baik lagu spontan para lansia maupun kata-kata penghibur yang
menghangatkan suasana meski panas matahari menyengat.
Hasil akhir lansia Primal Balaweling Noten sebagai
juara 1, Lansia Sedang Mekar Pledo dan Ina Sayang Watoone di tempat kedua dan
ketiga. Sementara juara favorit hasil polling undangan diraih juga oleh lansia
primal Balaweling Noten, posyandu teraktif jatuh pada lansia tite hena
Riangduli.
Penyerahan tropi tetap, bergilir dan penghargaan
usai penutupan dan di akhiri dengan pose bersama dan ramah tamah di kediaman
kepala desa Waiwuring. (Teks: Azam Putra Lewokeda)
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar