Kamis, 27 Juni 2019

Rayakan HUT, Lansia Witihama Ikuti Aneka Kegiatan



Sehat itu harus dimulai dari keluarga, sehat harus dijaga dengan menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya, akan terbangun keluarga yang sadar akan kesehatan sehingga terwujud generasi yang sehat, mandiri dan produktif.
Dalam kehidupan berkeluarga, usia lanjut merupakan merupakan figure tersendiri dalam kaitan dengan kehidupan sosial budaya bangsa. Usia lanjut masih merupakan sumber daya yang bernilai bagi bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
Hari ini, tanggal 28 Juli 2018, bertempat di Desa Waiwuring Kecamatan Witihama, seluruh Lansia sekecamatan Witihama, yang terhimpun dalam wadah Posyandu Lansia dari 19 Posyandu Lansia di 16 Desa dalam Kecamatan Witihama, ‘bereuni’ bersama dalam memperingati Hari Lansia Tingkat Kecamatan Witihama yang ke-13.
Dibawah tema Lansia Sehat, Masyarakat Bahagia, mereka berhimpun bersama dalam bingkai Festival Budaya Lamaholot. Disini mereka saling berbagi antar sesama Posyandu Lansia dalam tari dan lagu daerah lamaholot. Festival tarian daerah lamaholot ini dilombakan dengan jenis-jenis tarian adalah ‘Lebe, Lili, dan Dana’. Menariknya, syair nyanyian sebagai pengiring tarian daerah ini semuanya berisi ajakan untuk Hidup Sehat.

Kepala Puskesmas, Lambertus Ola Rua, A.Md. Kep, sebagai Panitia Penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa kegiatan HUT LANSIA tahun ini, sebenarnya terjadi pada tanggal 29 Mei 2018, namun ada suatu dan lain hal sehingga baru dirayakan hari ini. Kegiatan ini merupakan momen bagi kita untuk bersilahturami, saling berbagi suka dan duka kehidupan kita serta ‘refreshing’ menghilangkan segala beban dan kepenatan yang mungkin dialami oleh bapak/ibu Lansia sekalian.
“Kegiatan ini, bukan hanya sebuah perlombaan, juara bukan menjadi yang utama tetapi melalui kegiatan hari ini, kita semua diajak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dan ini merupakan salah satu cara dalam menerapkan dan mendukung GERMAS”. Lanjut Ola Rua.
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Camat Witihama, Laurensius Lebu Raya, S.H. dalam sambutannya sekaligus membuka seluruh rangkaian kegiatan HUT LANSIA ini. Beliau mengatakan bahwa menjadi tua itu bukan pilihan, tetapi merupakan siklus hidup yang harus kita alami secara alamiah. Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri dalam keluarga.
“Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), dimulai dari keluarga, keluarga perlu menerapkan dan mempraktekan pola dan perilaku hidup sehat, agar tercipta keluarga yang sehat dan mandiri”. Kata Lebu Raya.
Sebelum perlombaan dimulai, diawali dengan Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dibawakan oleh dr. Rahmmah Nurhijjah (Dokter Puskesmas Witihama) dan tarian Enam Langkah Cuci Tangan yang dibawakan oleh Petugas Kesehatan Puskesmas Witihama.
Selanjutnya perlombaan tarian daerah antar Posyandu Lansia. Satu persatu kelompok Posyandu Lansia dari 16 Desa membawakan tarian daerah sesuai nomor urut yang telah diundi.
Tarian Lebe, Lili dan Dana, merupakan tarian daerah, warisan leluhur yang dibawakan para Lansia. Syair-syair yang dilantunkan pun berisikan tentang nilai-nilai hidup sehat dalam alunan bahasa Lamaholot. Dipadu dengan sentakan kaki yang seirama diiringi bunyi giring-giring, dan ayunan tangan yang saling mengait satu dengan yang lain sebagai satu kesatuan. Dentuman musik perkusi gong gendang yang ditabuhkan menambah semaraknya suasana, seakan mengundang para peserta/penonton untuk ikut menari.
Pada kesempatan ini juga, hadir Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli. Sebelum menutup rangkaian kegiatan perlombaan hari ini, beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, termasuk kepada Lansia. Kegiatan yang digagas oleh Puskesmas Witihama dan Pemerintah Kecamatan Witihama ini patut diapresiasi, karena ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada Lansia.
Beliau juga menghimbau kepada Pemerintah Desa untuk memperhatikan para Lansia di Desa terutama pada saat kegiatan Posyandu Lansia, dengan mensuport kegiatan mereka serta diselingi dengan pemberian nutrisi yang sehat dan bergizi kepada Lansia.
Yang menjadi juara I pada perlombaan ini adalah Lansia dari Desa Balaweling Noten, Juara II Lansia Desa Pledo dan Juara III Lansia DEsa Watoone. Sedangkan Posyandu terfavorit adalah dari Desa Balaweling Noten, Busana terbaik dari Desa Pledo dan POsyandu Lansia teraktif dari Desa Riangduli.
Selain memberikan hadiah berupa piala dan sertifikat penghargaan kepada Para Juara, Wakil Bupati Flores TImur juga memberikan apresiasi kepada Kader Posyandu terlama yang telah mengabdikan diri di Posyandu.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, terutama tuan rumah Pemerintah Desa Waiwuring.  (Teks: Eman Ola Masan Lamablawa)

Foto: Azam Putra Lewokeda 
Foto: Azam Putra Lewokeda

Foto: Azam Putra Lewokeda

Foto: Azam Putra Lewokeda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar