Sehat itu harus
dimulai dari keluarga, sehat harus dijaga dengan menerapkan pola perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya, akan
terbangun keluarga yang sadar akan kesehatan sehingga terwujud generasi yang
sehat, mandiri dan produktif.
Dalam kehidupan
berkeluarga, usia lanjut merupakan merupakan figure tersendiri dalam kaitan
dengan kehidupan sosial budaya bangsa. Usia lanjut masih merupakan sumber daya
yang bernilai bagi bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
Hari ini, tanggal 28
Juli 2018, bertempat di Desa Waiwuring Kecamatan Witihama, seluruh Lansia
sekecamatan Witihama, yang terhimpun dalam wadah Posyandu Lansia dari 19
Posyandu Lansia di 16 Desa dalam Kecamatan Witihama, ‘bereuni’ bersama dalam
memperingati Hari Lansia Tingkat Kecamatan Witihama yang ke-13.
Dibawah tema Lansia
Sehat, Masyarakat Bahagia, mereka berhimpun bersama dalam bingkai Festival
Budaya Lamaholot. Disini mereka saling berbagi antar sesama Posyandu Lansia
dalam tari dan lagu daerah lamaholot. Festival tarian daerah lamaholot ini
dilombakan dengan jenis-jenis tarian adalah ‘Lebe, Lili, dan Dana’. Menariknya,
syair nyanyian sebagai pengiring tarian daerah ini semuanya berisi ajakan untuk
Hidup Sehat.
Kepala Puskesmas,
Lambertus Ola Rua, A.Md. Kep, sebagai Panitia Penyelenggara kegiatan mengatakan
bahwa kegiatan HUT LANSIA tahun ini, sebenarnya terjadi pada tanggal 29 Mei
2018, namun ada suatu dan lain hal sehingga baru dirayakan hari ini. Kegiatan
ini merupakan momen bagi kita untuk bersilahturami, saling berbagi suka dan
duka kehidupan kita serta ‘refreshing’ menghilangkan segala beban dan kepenatan
yang mungkin dialami oleh bapak/ibu Lansia sekalian.
“Kegiatan ini, bukan
hanya sebuah perlombaan, juara bukan menjadi yang utama tetapi melalui kegiatan
hari ini, kita semua diajak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dan ini
merupakan salah satu cara dalam menerapkan dan mendukung GERMAS”. Lanjut Ola
Rua.
Hal senada juga
disampaikan oleh Bapak Camat Witihama, Laurensius Lebu Raya, S.H. dalam sambutannya
sekaligus membuka seluruh rangkaian kegiatan HUT LANSIA ini. Beliau mengatakan
bahwa menjadi tua itu bukan pilihan, tetapi merupakan siklus hidup yang harus
kita alami secara alamiah. Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk
mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri dalam keluarga.
“Gerakan masyarakat
hidup sehat (GERMAS), dimulai dari keluarga, keluarga perlu menerapkan dan
mempraktekan pola dan perilaku hidup sehat, agar tercipta keluarga yang sehat
dan mandiri”. Kata Lebu Raya.
Sebelum perlombaan
dimulai, diawali dengan Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yang dibawakan oleh dr. Rahmmah Nurhijjah (Dokter Puskesmas
Witihama) dan tarian Enam Langkah Cuci Tangan yang dibawakan oleh Petugas
Kesehatan Puskesmas Witihama.
Selanjutnya
perlombaan tarian daerah antar Posyandu Lansia. Satu persatu kelompok Posyandu
Lansia dari 16 Desa membawakan tarian daerah sesuai nomor urut yang telah
diundi.
Tarian Lebe, Lili dan
Dana, merupakan tarian daerah, warisan leluhur yang dibawakan para Lansia.
Syair-syair yang dilantunkan pun berisikan tentang nilai-nilai hidup sehat
dalam alunan bahasa Lamaholot. Dipadu dengan sentakan kaki yang seirama
diiringi bunyi giring-giring, dan ayunan tangan yang saling mengait satu dengan
yang lain sebagai satu kesatuan. Dentuman musik perkusi gong gendang yang
ditabuhkan menambah semaraknya suasana, seakan mengundang para peserta/penonton
untuk ikut menari.
Pada kesempatan ini
juga, hadir Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli. Sebelum menutup
rangkaian kegiatan perlombaan hari ini, beliau dalam sambutannya mengatakan
bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memberikan kesejahteraan kepada
masyarakat, termasuk kepada Lansia. Kegiatan yang digagas oleh Puskesmas
Witihama dan Pemerintah Kecamatan Witihama ini patut diapresiasi, karena ini
merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada Lansia.
Beliau juga
menghimbau kepada Pemerintah Desa untuk memperhatikan para Lansia di Desa
terutama pada saat kegiatan Posyandu Lansia, dengan mensuport kegiatan mereka
serta diselingi dengan pemberian nutrisi yang sehat dan bergizi kepada Lansia.
Yang menjadi juara I
pada perlombaan ini adalah Lansia dari Desa Balaweling Noten, Juara II Lansia
Desa Pledo dan Juara III Lansia DEsa Watoone. Sedangkan Posyandu terfavorit
adalah dari Desa Balaweling Noten, Busana terbaik dari Desa Pledo dan POsyandu
Lansia teraktif dari Desa Riangduli.
Selain memberikan
hadiah berupa piala dan sertifikat penghargaan kepada Para Juara, Wakil Bupati
Flores TImur juga memberikan apresiasi kepada Kader Posyandu terlama yang telah
mengabdikan diri di Posyandu.
Terima kasih untuk
semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan
kegiatan ini, terutama tuan rumah Pemerintah Desa Waiwuring. (Teks: Eman Ola Masan Lamablawa)
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Foto: Azam Putra Lewokeda |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar