Senin, 14 Januari 2019

Remaja Putri MTsN 4 Flotim Terima Penyuluhan Anemia

Foto:  Azam Putra Lewokeda

Bertempat di ruangan MTsN 4 Flotim di laksanakan penyuluhan kesehatan tentang anemia pada remaja putri pada Sabtu (14/01/2019). Tim PUSKESMAS Witihama bidan Melyan Meylan Seljiani dan Stefania Rianghepat bertatap muka dengan seratusan siswa putri.
Anemia masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas ditangani. Prevalensi kejadian anemia pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%.
Di benak Anda, mungkin anemia merupakan penyakit yang tidak terlalu berat, namun Anda jangan salah. Anemia yang tidak ditangani dengan baik, khususnya pada remaja perempuan, dapat berdampak jangka panjang bagi dirinya dan juga anaknya kelak.
Ya, perempuan nantinya akan hamil dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia bisa mengembangkan anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya.
"Lazimnya, remaja perempuan setiap bulan mengalami menstruasi, sehingga pihak kesehatan bertanggungjawab terhadap remaja tersebut dengan memberikan penyuluhan dan pemberian tablet tambah darah, untuk menghindari terjadinya anemia pada sasaran tersebut."ujar Stefania.
Dilanjutkan paparan Meylan Seljiani bahwa resiko tinggi bila tidak dicegah sejak dini maka berdampak pada kekurangan darah yang mengakibatkan terganggunya kosentrasi dalam setiap aktifitas harian.
Kendatipun, banyak remaja kurang peka terhadap ajakan ini, namun disatu sisi seruan ini sangat positif bagi kaum hawa terpelajar sehingga efeknya lebih terasa ketimbang kaum remaja yang diluar sekolah.
Harapan alumni STIKES Graha Edukasi Makasar ini mewakili kepala Puskesmas Witihama semoga jalinan ini tetap dirajut di bulan berikutnya. (Teks:  Azam Putra Lewokeda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar