Minggu, 10 Juni 2018

Bunda PAUD Flotim Wisuda 227 Anak PAUD se-Witihama

Foto: Maksimus Masan Kian

Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Kabupaten Flores Timur (Flotim) Lusia B. Gege Hadjon didampingi Bupati Flotim, Antonius Gege Hadjon, mewisuda 227 siswa PAUD se - Kecamatan Witihama, Sabtu (9/6/18). Kegiatan yang sama hampir sepekan ini dilakukan di Flotim diantaranya di Kecamatan Lewolema, Adonara Tengah dan Wulanggitang
Turut hadir bersama rombongan Bupati Flores Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Flotim, Bernadus Beda Keda, Ketua Yaperskutim, Romo Thomas Labina, Camat Witihama, Laurensius Lebu Raya, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Beato Lamawuran dan Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flotim, Maksimus Masan Kian.
Rombongan Bupati dan Bunda PAUD Flotim, disambut dengan tarian dari Anak anak PAUD. Para menari mengiringi rombongan, dari Rumah Pastoran Witihama menuju ke Halaman Aula Jesing Paroki Witihama, pusat kegiatan hari itu. 227 siswa PAUD, tersebar di 13 PAUD diantaranya, TK Ibu Neli Witihama, TK Lewopulo, Herman Fernandez Balaweling Noten, Meli Honihama, Theresia Woka, St. Yoseph Regong, Arnoldus Lamablawa, Riangduli, Fransiskus Watoone, Imaculata Watololong, Baran Tawan Balaweling, Kihajar Dewantara, TK Negeri 1 Witihama.

Acara diawali dengan parade wisudawan dan wisudawati, dilanjutkan dengan prosesi wisuda. Bunda PAUD didampingi Bupati Flores Timur melayani 227 anak dalam proses wisuda yang memakan waktu sekitar 3 jam. Secara bergilir berdasarkan masing masing sekolah, anak anak berbaris rapih, satu persatu maju ke panggung, mencium bendera merah putih dan menerima proses wisuda, yang ditandai dengan pemindahan toga oleh Bunda PAUD Flotim.
Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, dalam sambutannya, mengatakan pentingnya membangun motivasi kepada anak sejak dini, dan menurutnya proses wisuda yang dikemas seperti yang dilakukan selama ini, adalah bentuk motivasi, penanaman harapan dan mimpi kepada anak sejak dini. "Motivasi, mimpi, cita cita dan harapan mesti ditanamkan sejak dini kepada diri anak. Melalui momentum seperti hari ini, kita semua diingatkan, baik tenaga pendidik, orang tua wali murid, bahwa pendidikan itu penting. Melalui jalan pendidikan, kualitas sumber daya manusia bisa ditingkatkan. Hari ini kita mewisuda Anak anak PAUD dengan harapan dan cita cita kita bersama suatu waktu nanti, sebagai orang tua, kita juga tersenyum bahagia menyaksikan mereka diwisuda sebagai sarjana, magister atau Doktor," kata Anton Hadjon. (Teks:
Anton Hadjon menyatakan, usia emas anak adalah 0 -6 tahun, dan mesti mendapat perhatian ekstra dari orang tua. Selain memberi makanan yang bergizi, pendampingan dalam pengenalan dunia pendidikan juga akan sangat bermanfaat untuk perkembangan anak. "Banyak penelitian di dunia kesehatan, usia emas anak itu adalah usia 0 -6 tahun. Butuh kerja ekstra dari orang tua. Selain memberikan makanan yang bergisi, anak mesti didampingi secara baik dan serius dalam mengenal dunia pendidikan. Dan dunia pendidikan itu, dikenal mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini. Di masa ini, anak mesti benar benar diberi perhatian, jika menginginkan kelak anak bisa sukses,"kata Anton Hadjon, Bupati Flotim.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Witihama, Babinsa dan Pospol Witihama, Kepala Sekolah, guru guru TK PAUD se Kecamatan Witihama, dan orang tua wali murid yang mendampingi wisudawan wisudawati.

Rangkaian acara hari itu, ditutup dengan deklamasi puisi, pembacaan puisi, tarian dan lagu yang dibawahkan oleh anak anak.  (Teks:  Maksimus Masan Kian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar